Universitas Kelas Dunia

October 4, 2008

Menjadi universitas kelas dunia (world class university) atau UKD dalam beberapa tahun terakhir ini banyak diperbincangkan di dunia (tentu termasuk di Indonesia). Salah satu kriteria yang dipakai adalah masuk ke dalam daftar ranking universitas dunia yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga penyusun ranking yang layak dipercaya (misal, Times Higher Education, Jiao Tong dan sejenisnya). Tergantung kelasnya, ada yang merasa belum masuk ke dalam UKD kalau belum masuk top 10, namun ada juga yang telah merasa masuk UKD walaupun baru masuk top 500. Urusan UKD ini di sejumlah negara Eropa bahkan menjadi perhatian para politisinya dengan amat serius. Di Jerman, misalnya, karena tidak mempunyai satupun universitasnya yang masuk ke dalam top 10 di daftar ranking universitas dunia telah menyebabkan gerah dan geram para politisinya. Setelah diketahui bahwa dari sisi anggaran per mahasiswa per tahun universitas di Jerman hanya sekitar 10% dari anggaran Harvard (yang selalu masuk top 10) maka para politisi di Jerman telah mengalokasikan anggaran besar-besaran meningkatkan keterpandangan universitas Jerman di dunia. Pada tahun 2006 anggaran per mahasiswa per tahun di Harvard adalah sekitar 1 juta dolar Amerika sedangkan di Jerman hanya sekitar seratus ribu dolar Amerika. Bagi mereka persoalan UKD bukan hanya sekedar masalah kualitas (sungguh kualitas universitas-universitas di Jerman adalah amat prima bahkan secara rata-rata lebih baik dibanding universitas di Amerika) tetapi juga prestise. Bagaimana dengan di Indonesia? Di Indonesia masalah ini juga mulai mendapat perhatian serius nampaknya. Yang jelas Singapura dan Malaysia adalah tetangga Indonesia yang telah secara terbuka mengumumkan target pencapaian top 10 (NUS) dan top 50 pada tahun 2020. Ketersediaan orang-orang terdidik dan menguasai teknologi tinggi dalam jumlah besar diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara sangat berarti di era ekonomi dan masyarakat berbasis pengetahuan yang telah ada di tengah-tengah umat manusia saat ini. 



Leave a Reply