Energi Penyangga Masa Depan

June 9, 2011

Semakin maju suatu negara semakin banyak ia mengkonsumsi energi. Jika bumi dilihat dari suatu ketinggian di malam hari maka akan segera tampak bahwa negara-negara maju nampak terang bercahaya dan negara kurang maju nampak gelap. Produktivitas negara maju tentu lebih tinggi dibanding negara kurang maju; produktivitas memang sebanding dengan konsumsi energi. Oleh karena itu mudah dipahami bahwa negara maju amat menaruh perhatian terhadap sumber energinya. Mereka akan mempertaruhkan segalanya demi menjaga keamanan pasokan energi yang dibutuhkan. Bagi mereka jaminan pasokan energi berarti jaminan kesejahteraan yang telah mereka nikmati selama ini. Masalahnya sebagian besar sumber energi dunia saat ini adalah berasal dari bahan bakar fossil. Ada dua persoalan besar dengan bahan bakar fossil ini yaitu pertama ketersediaan mereka ada batasnya (artinya akan habis pada suatu saat nanti), dan kedua menghasilkan produk samping yang merusak lingkungan. Karena bahan bakar jenis ini terus berkurang jumlahnya sedangkan kebutuhan terus meningkat maka konsekuensinya harganya akan terus bertambah mahal. Sedangkan pengaruh produk sampingannya kini mulai mengganggu keseimbangan ekosistem dunia (diantaranya dalam bentuk perubahan iklim global). Eksistensi peradaban manusia masa depan akan sangat tergantung pada kemampuan mereka menemukan sumber energi baru yang murah, masif, dan mudah digunakan untuk keperluan massal (dikonversi dalam bentuk tenaga listrik). Geososio politik dunia di masa masa mendatang ini akan sangat dipengaruhi oleh faktor pasokan energi. Indonesia dituntut untuk lebih cerdas dalam pengelolaan sumber-sumber energinya, baik untuk kebutuhan masa kini maupun masa-masa mendatang. Jangan sampai karena tuntutan kebutuhan kekinian menghambur-hamburkan sumber energinya tanpa mempertimbangakn kebutuhannya sendiri untuk masa depan anak-anak bangsanya. Penelitian dan pengembangan sumber energi baru dan terbarukan berbasis matahari, air, hidrogen, geothermal, dan biomassa harus terus mendapat dukungan penuh dari negara. Alasan pemilihan basis itu cukup jelas. Meskipun demikian sebagai perioda antara sampai energi baru dan terbarukan itu dapat diwujudkan secara massal maka nampaknya energi nuklir merupakan alternatif yang dapat dipertanggungjawabkan. Target-target dari penelitian dan pengembangan itu harus jelas dan terukur. Kebijakan publik untuk itu harus terumuskan dengan baik dan dilaksanakan secara konsisten, tanpa tergantung pada rezim yang memerintah. Masa depan Indonesia sungguh akan dipertaruhkan pada kecerdasan bangsa ini dalam mengelola sumber energi bagi pertumbuhan peradabannya.



Leave a Reply