What is this? From this page you can use the Social Web links to save Menemukan Motivasi to a social bookmarking site, or the E-mail form to send a link via e-mail.

Social Web

E-mail

E-mail It
July 06, 2011

Menemukan Motivasi

Posted in: Uncategorized

Motivasi (atau mungkin sangat dekat dengan “niat”) merupakan salah satu langkah awal dari langkah panjang melakukan suatu tindakan. Langkah panjang tidak akan terjadi tanpa sebuah langkah awal. Jadi motivasi memang sesuatu yang amat penting bagi terwujudnya tindakan, aksi atau amal. Motivasi menjadi amat penting manakala langkah panjang itu menghadapi kendala, tantangan atau halangan. Tanpa motivasi yang benar, kendala atau tantangan itu besar kemungkinannya tidak akan dapat diatasi. Akibatnya langkah panjang itu akan terhenti di tengah jalan. Dengan demikian motivasi dapat juga merupakan sumber energi bagi langkah-langkah selanjutnya setelah langkah awal dimulai. Oleh karena itu dapat dimengerti jika ada orang mengatakan bahwa prestasi sama dengan motivasi kali potensi. Potensi besar menjadi tidak punya makna manakala tidak ada motivasi untuk mengasah dan kemudian menggunakannya. Demikian juga, dapat pula dimengerti sepenuhnya manakala ada seseorang yang sanggup bekerja keras, tanpa mengenal lelah setelah ia mampu menemukan alasan atau motivasi mengapa harus bekerja sehebat itu. Meskipun peran motivasi itu amat penting bagi siapapun dalam rangka menggapai kesuksesan hidup namun motif-motif itu sendiri ada yang bersifat temporer dan ada pula yang bersifat abadi. Jika motif seseorang itu bersifat temporer maka ia harus segera menemukan motif baru di saat motif temporernya itu telah dapat ia gapai. Misal, seseorang rela bekerja keras karena berkeinginan atau mempunyai motivasi ingin mempunyai mobil baru. Dengan kata lain, motifnya adalah punya mobil baru. Maka pada saat mobil baru itu telah dimilikinya, bisa jadi semangat kerja kerasnya akan meluntur jika ia tidak dapat dengan segera menemukan motif-motif baru. Tentu akan lebih parah lagi manakala motif baru yang ditemukannya tidak sejalan dengan semangat kerja keras itu. Dalam dunia pendidikan, ranah di mana saya tekuni selama ini, kasus sejenis dapat dengan mudah teramati. Sewaktu masih menjadi pelajar SMA banyak sekali pelajar yang bersedia belajar ekstra keras karena termotivasi untuk dapat masuk ke perguruan tinggi top. Masuk perguruan tinggi top menjadi obsesinya, satu-satunya motivasi dalam belajar ekstra keras itu. Maka sewaktu akhirnya dapat masuk ke perguruan tinggi impiannya, motivasi belajar ekstra keras turut hilang karena merasa misi telah tercapai. Sering kali mahasiswa seperti ini mempunyai nilai akademik tahun pertama yang sangat jelek bahkan tidak jarang yang kemudian berakhir dengan DO alias dikeluarkan dari perguruan tinggi. Motif-motif jangka pendek, meskipun memberikan dorongan kuat, namun perlu untuk segera dicarikan gantinya manakala motif itu telah terwujud. Motif jangka panjang kadang menjadi sangat abstrak sehingga tidak jarang hilang ditengah hiruk pikuk kehidupan jika tidak dipelihara dengan baik. Umumnya motif jangka panjang memang bersifat abstrak. Meskipun demikian motif jangka panjang bisa jadi memberi dorongan energi yang tidak ada habis-habisnya. Motif ingin hidup bahagia, tentram dan damai mungkin termasuk motif jangka panjang. Apalagi jika ditambah dengan kata “di dunia dan akherat”. Sangat abstrak namun karena abstraknya ia dapat terus hidup dan dihidupkan sepanjang masa sampai tiba saatnya kematian menjemput. Motif mencari ridlo Allah juga merupakan contoh sebuah motif abstrak, jangka panjang, bahkan abadi. Menghidupkan motif seperti ini jelas tidak mudah karena capaiannya yang amat sulit diukur, tidak nyata namun ada efeknya (yang kadang sungguh luar biasa). Tidak semua orang mampu menumbuhkan motif-motif abstrak yang berefek nyata pada dirinya, efek hidup dan menghidupkan. Namun semua manusia mempunyai potensi untuk dapat mengembangkan motif abstrak seperti ini. Yang diperlukan hanyalah latihan terus menerus agar potensi itu dapat didayagunakan secara maksimal.


Return to: Menemukan Motivasi