What is this? From this page you can use the Social Web links to save Ke Osaka Kembali to a social bookmarking site, or the E-mail form to send a link via e-mail.

Social Web

E-mail

E-mail It
April 22, 2011

Ke Osaka Kembali

Posted in: Uncategorized

Inilah kunjungan pertama ke Jepang setelah gempa besar yang disusul tsunami di sebelah utara Tokyo. Sebenarnya rencana kunjungan untuk memenuhi undangan kolega adalah pada bulan Januari 2011. Namun karena banyaknya pekerjaan  yang harus diselesaikan di Indonesia maka baru pada pertengahan April kunjungan itu dapat direalisasikan. Tentu ada sedikit kekawatiran mengingat persoalan reaktor nuklir Fukushima yang belum juga dapat diselesaikan dengan baik. Bahkan info terakhir menunjukkan bahwa tingkat radiasi dinaikkan ke skala maksimal 7. Dengan asumsi bahwa kunjungan dilakukan ke Osaka yang relatif jauh dari lokasi bencana dan juga mengingat pentingnya menjaga hubungan silaturahmi maka akhirnya kunjungan itu dilaksanakan juga. Begitu mendarat di Kansai maka yang harus dihadapi adalah dinginnya udara. Hingga bulan April tahun ini ternyata udara dingin masih juga tersisa; tentu dingin relatif untuk orang yang sehari-hari berada di wilayah tropis. Jika sebelum berangkat mendapat info bahwa di wilayah Tokyo terjadi giliran pemadaman listrik, sekurang-kurangnya 3 jam dalam semalam, ternyata hal tersebut tidak terjadi di Osaka. Kedua wilayah itu ternyata mempunyai sistem tenaga listrik yang berbeda dan terpisah sama sekali, tidak ada saling pengaruh. Setelah dua hari berada di Osaka, rasanya tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya, kehidupan berjalan normal saja. Kalaupun ada perbedaan, mungkin hanya pada langkanya air mineral dalam kemasan botol besar. Menurut kawan-kawan kelangkaan itu disebabkan karena umumnya masyarakat masih kawatir untuk menggunakan air ledeng sebagai bahan baku air minum.  Tentu, banyak sekali ceritera mengenai betapa heroiknya masyarakat Jepang menghadapi bencana besar itu, sebagaimana yang banyak kita baca dari koran-koran di Indonesia. Masyarakat Jepang memang mempunyai sejumlah kultur dan budaya yang mengagumkan, yang bangsa-bangsa lain perlu belajar daripadanya. Sungguh beruntung dapat mengenal, melihat dan merasakan secara nyata hal tersebut dengan hadir ditengah-tengah dan bersama mereka.


Return to: Ke Osaka Kembali